LARANGAN KELUAR SAAT MAGRIB
INILAH ALASANNYA DILARANG KELUAR SAAT MAGRIB!
Mungkin dulu kita sering ditakuti-takuti oleh orang tua atau simbah kita
bila masih bermain-main diluar saat magrib nanti bisa diculik gendruwo, kolong
wewe atau jin dan lain-lain. Nah, daripada kita juga menakut-nakuti seperti itu
pada anak kita lebih baik kita ketahui dan jelaskan alasannya menurut sunnah
Nabi.
Karena menakut-nakuti dan menjelaskan sunnah Nabi SAW itu akan
memiliki dampak yang jauh berbeda pada aqidah anak. Berikut beberapa hadis dan
penjelasannya :
"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari,
maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang
bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka.
Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak
dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian
dan berdzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di
atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian!" (HR. Bukhari, no. 3280, Muslim,
no. 2012)
Imam Muslim, no. 2113 meriwayatkan dari Jabir radhiallahu anhu, dia
berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jangan lepas
hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga
berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam
hingga berlalunya awal waktu Isya."
Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata tentang hadits pertama,
maknanya adalah terbenamnya matahari.
Ibnu Jauzi berkata, "Dikhawatirkan pada anak-anak dalam waktu
tersebut, karena najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka
sedangkan zikir yang dapat melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil.
Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang
dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi anak-anak waktu
tersebut."
“Adapun latar belakang bertebarannya mereka pada waktu itu, karena
waktu malam lebih mudah bagi mereka dibanding siang, karena gelap lebih
mendatangkan kekuatan bagi setan dibanding lainnya." (Fathul Bari, 6/341)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Hadits ini mengandung
sejumlah ajaran kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam memerintahkan kita untuk melaksanakan adab-adab ini yang Allah jadikan
sebagai sebab keselamatan dari gangguan setan. Setan tidak mampu membuka
penutup wadah makan dan minum, tidak dapat membuka pintu dan tidak dapat
mengganggu anak kecil dan selainnya jika terdapat sebab-sebab ini.”
Sebagaimana juga disebutkan dalam hadits shahih bahwa jika seorang
hamba membaca basmalah ketika masuk rumahnya, maka setan berkata, "Tidak
ada tempat bermalam." Maksudnya kita tidak memiliki kekuatan untuk
bermalam di rumah mereka. Demikian pula jika ketika jimak seseorang membaca
doa,
“Ya Allah Tuhanku, jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkan syetan
dari apa yang Engkau berikan rizki kepada kami.” Maka hal itu akan menjadi
sebab keselamatan bagi bayi yang akan dilahirkan dari gangguan setan."
Aamiin.
Komentar
Posting Komentar